Thursday, August 07, 2014
Benteng Belgica - Wisata Sejarah Banda Naira
source: https://www.flickr.com/photos/p3nnylan3 |
Jika dilihat dari luar, benteng yang dibangun pada tahun 1611 ini tampak seperti bangunan Pentagon di Washington DC, Amerika Serikat. Bahkan benteng ini diberi julukan sebagai The Pentagon Indonesia. Benteng ini juga merupakan bekas markas alun-alun VOC, maka desain arsitektur bangunannya berbentuk pentagonal. Yang menarik dari benteng ini, jika dilihat dari satu sisi akan terlihat hanya empat sisi, namun sebenarnya memiliki lima sisi seperti bintang persegi.
source: flickr.com |
Selain itu ciri khas lain dari benteng ini adalah terdapat beberapa benteng yang berada dalam gedungnya, seperti Benteng Bastion yang celah di dindingnya digunakan sebagai tempat meletakan meriam. Di benteng ini Anda tidak hanya melihat dinding-dinding raksasanya saja, namun Anda juga dapat melihat meriam VOC yang dipakai untuk melawan pemberontak, yaitu warga lokal maupun Kesultanan Maluku Utara pada saat itu.
Di tengah-tengah benteng ini terdapat sebuah ruang terbuka yang sangat luas untuk para tahanan. Di tengah ruang terbuka tersebut terdapat dua buah sumur rahasia yang berbentuk persegi, yang konon menghubungkan benteng dengan pelabuhan dan Benteng Nessau yang terletak di tepi pantai.
source: flickr.com |
Untuk menuju ke Benteng Belgica, dari Ambon menuju Pulau Banda menggunakan pesawat carteran atau Merpati Airlines yang beroperasi seminggu atau dua minggu sekali. Alternatif lain yaitu dengan menggunakan kapal laut KM.Tidar dari pelabuhan Yos Sudarso Ambon menuju ke Banda Naira, sekitar 7 jam perjalanan. Sesampainya di Banda Naira, Anda dapat menyewa angkutan umum seperti angkot, becak maupun ojek untuk mengantar Anda ke Benteng Belgica.#AyoKeMaluku
referensi
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment