Sunday, September 07, 2014
Benteng Orange - Benteng Belanda Pertama di Nusantara
source: google.com |
Benteng ini terletak di pusat kota Ternate dengan kondisi fisik yang masih utuh, namun kondisinya kurang terawat sehingga di dalam benteng ini didiami oleh kesatuan POLRI dan Angkatan Darat. Pada tahun 1822 benteng ini juga pernah menjadi tempat pengasingan Sultan Badarudin II dari Palembang. Sehingga pada tahun 1852 Sultan Badarudin II meninggal dan dimakamkan di kecamatan Santiong.
source: google.com |
source: google.com |
Selain Benteng Orange, di Ternate juga terdapat pula sisa-sisa peniggalan benteng Portugis, Spanyol dan Belanda. Seperti Benteng Kalamata, Benteng Toluko, Bentang Kastela dan Benteng Kota. Namun ironisnya hanya Benteng Toluko dan Kalamata saja yang bangunannya masih terawat.
Untuk mengunjungi sisa-sisa peninggalan sejarah tersebut Anda perlu waktu satu hari penuh. Ojek merupakan alat transportasi yang disarankan oleh kami, selain murah sepeda motor juga akan lebih cepat melintasi jalan-jalan di sudut kota Ternate dibandingkan kendaraan lain.
Biaya sewa ojek perhari sekitar Rp.75.000 - Rp.100.000/hari tergantung selihai apa Anda menawarinya. Kalau tidak ingin mencarter Anda bisa menyewa ojek dengan harga Rp.3.000; - Rp.5.000, tergantung seberapa jauh lokasinya. Selain itu Anda juga bisa menggunakan angkutan umum atau mikrolet dengan tarif harga Rp.2.000:-.#AyoKeMaluku
referensi
jalan2.com
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment